Leonardo Henry Gavaza

Ketua Mata Garuda

Leonardo Henry Gavaza adalah Presiden Mata Garuda. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan gelar Master of Business Administration (MBA) dari Stern School of Business, New York University (NYU), melalui beasiswa penuh dari LPDP.

Secara profesional, saat ini Leonardo menjabat sebagai Executive Vice President (EVP) Corporate Finance di Indonesia Financial Group, sebuah holding BUMN yang membawahi institusi keuangan non-bank. Sebelumnya, ia pernah berkarier di perusahaan konsultan asal Amerika Serikat, McKinsey & Company, serta di bank investasi milik negara, Bahana Securities. Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun, Leonardo memiliki rekam jejak yang kuat dalam dunia keuangan dan konsultasi.

Wahyu Bagus Yulianto

Sekretaris Mata Garuda

Wahyu Bagus Yuliantok adalah Sekretaris Mata Garuda. Dengan pengalaman lebih dari 14 tahun di bidang wholesale banking, Bagus saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Corporate Business II di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank), yang berfokus pada solusi ekspor di sektor Pertambangan dan Energi. Sebelumnya, Bagus memimpin Divisi National Interest Account (NIA) untuk program strategis pemerintah dan terlibat dalam pembiayaan proyek infrastruktur bersama BUMN di Bank Mandiri. Bagus meraih gelar Magister Manajemen (Keuangan) dari Melbourne Business School, menyelesaikan pendidikan eksekutif di Ross School of Business, dan telah menerima berbagai penghargaan atas prestasinya di bidang akademik maupun profesional.

Benardinus Boyke Rachmanda

Benardius Boyke Rachmanda adalah Bendahara Mata Garuda. Boyke adalah seorang profesional dengan pola pikir kewirausahaan dan pengalaman 12 tahun di sektor pemerintah maupun swasta, mencakup Pertambangan, Real Estat, Energi, Logistik, dan Startup. Ia pernah mewakili Indonesia di forum Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) dan meraih 4 beasiswa dari berbagai institusi, menyelesaikan pendidikan magister dengan predikat Summa Cum Laude di New York University. Boyke berfokus pada peningkatan pendapatan, efisiensi anggaran, percepatan proses bisnis, dan pengembangan potensi individu.